Baju kartun anak

Sunday, April 19, 2015

Akhirnya Pergi juga dari Bogor


Kredit Mobil Bekas Murah harga mulai 10 jutaan

Akhirnya Pergi  juga dari Bogor, Putri Busana
11 tahun berlalu di Cileungsi, Kabupaten Bogor, akhirnya pergi juga dari kota yang sudah di kenang sejak masa kuliah 1991 silam. Setiap pertemuan pasti ada masa perpisahannya.  Dari kuliah, kerja pabrik, sales marketing hingga membangun brand @PutriBusana terasa hijang sekejap karena harus berangkat ketempat yang baru. 

Dengan segala keterbatasan waktu dan koneksi internet, sementara waktu @PutriBusana secara Online masih bisa dilanjutkan di tempat yang baru, namun untuk @PutriBusana Offline musti di stop dulu karena situasi belum memungkinkan.

Kepergian ini bukan tanpa sebab, owner @PutriBusana juga berkerja disebuah perusahaan swasta dengan waktu yang cukup lama yaitu 23 tahun, mau tidak mau saat masa promosi datang tidak bisa dihindari. Janji yang diucapkan saat mulai bekerja tahun 1992 lalu, bersedia ditempatkan dimana saja diwilayah Republik Indonesia terbukti dengan datangnya SK Direksi tersebut. 

Tidak tanggung-tanggung @PutriBusana dilempar cukup jauh ditengah tengah wilayah sumatera selatan, tepatnya sekitar 173 km kearah barat kota Palembang, Sumatera Selatan. Sebuah kabupaten yang bernama Muara Enim.  Sebuah kota kecil dimana berjarak 640 km dari cileungsi bogor. Menurut Google GPS  butuh waktu 12 jam perjalanan, namun pada kenyataannya via darat kami berangkat subuh dan sampai di muara enim pukul 22,00 wib (15 jam) karena kendala jalan yang sedikit rusak di lintas tengah serta lamanya proses penyeberangan kapal ferry merak – Bangkauheni.

Kami berangkat tanggal 17 februari 2015 lalu dan masuk Kota kecil Muara Enim yang kami masuki jam 22.00 malam telah gelap gulita sambil bertanya kepada orang akhirnya bertemu tempat penginapan yang akhirnya kami tahu paling nyaman dikota itu yaitu Hotel Grand Zuri Muara Enim. Dengan tarif promo terendah Rp. 500 ribu dirasa cukup mahal untuk kota sekelas muara enim, namun beberapa hari kedepan kami ketahui hotel itu salah satu icon kota muara enim yang dimiliki pengusaha sukses keturunan asal muara enim.

Setelah beristirahat semalaman, besok kita mulai blusukan  Kota yang berjarak 222 km kearah utara menuju Lubuk Linggau yang berbatasan dengan jambi dan kearah selatan yang berbatasan dengan lampung di kabupaten OKU Timur dengan jarak hampir 200 km pula. Jadi kota muara enim ini berada di tengah – tengah, kearah barat 5 jam sampai Palembang, kearah utara juga 5 jam sampai di lubuk linggau begitu pula kearah selatan 5 jum juga ke martapura, ibu kota kabupaten OKU Timur yang berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung

Hasil alam adalah batu bara yang diangkut oleh ketera api PT Bukit Asam dan truk ukuran sedang yang selalu membuat jalanan rusak sepanjang muara enim, prabumulih dan Palembang. Hasil alam lainnya adalah duku dan duren. Bagi penggemara duku bisa didapat harga Rp. 10.000 per Kg dan duren saat lagi musim bisa didapat pada harga Rp. 5,000 s/d 10.000 per buah. 

Karena kota dipinggir sungai, makanan laut sudah tidak asing disini, mulai dari gule ikan patin, pindang dan segala macam olahan hasil sungai dibuat dalam bentuk makanan, namun menurut @PutriBusana agak sulit mencara makanan yang enak disini. Bahkan makanan padang yang harusnya rasanya lebih baik dari warung tegal, ternyata standar masakan padangpun masih belum sesuai dengan selera @PutriBusana yng terbiasa mengecap warung padang kelas pulau jawa. 

Akhir pekan tiba, kami putuskan berjalan ke Ibu Kota Provinsi yang berjarak tempuh 5 jam perjalan. Setelah subuh kami langsung meluncur dan benar pukul 10 pagi kami sudah sampai di jembatan ampera yang terkenal di kota Palembang. Sambil menyusuri kota mpek mpek ini jadilah kami turis local yang belum hapal jalan. Bermodalkan GPS dari Android sampailah kami di Palembang Indah Mall (PIM)

Sambil membeli beberapa barang kebutuhan rumah tangga yang belum sempat dibawa dari bogor.  Kami batasi setelah makan siang kami putuskan kembali ke muara enim pada pukul 13.00. Namun karena adak lelah berjalan kami baru cabut dari kota Palembang pukul 14.00 wib.  Berjalan 1 jam kami ternyata salah jalan dari terminal dekat kampus UNSRI ke arah kiri menuju Lampung dan sudah cukup jauh baru tersadar sekitar setengah jam perjalanan, kamipun balik arah dan setelah sampai di terminal UNSRI baru lurus kearah prabumulih. Sesampainya di prabumulih sudah pukul 18.00 wib saat sholat magrib. Setelah makan siang di Sederhana Prabumulih (cukup enak disini) kami lanjutkan perjalanan dan sampai di kota muara enim jam 20.00 wib

Demikianlah sepenggal kisah @PutriBusana dalam akhirnya Pergi Juga dari Bogor. Terima kasih buat semua konsumen setia @PutriBusana dan mohon maaf atas segala kekurangan selama ini. Salam Sukses Selalu buat kita semua.


Klik Iklan Dapat Dollar

Artikel Terkait